Test Drive Mitsubishi XForce: Di belakang Dimanja, Penuh Gaya di tempat balik Setir

Akhir pekan kemarin kami berkesempatan menjadi penumpang kemudian mengemudi mobil baru dengan mesin 1.499 cc itu di acara test drive Mitsubishi XForce dengan rute Solo, Semarang lalu Yogyakarta.

Dalam test drive ini, Suara.com sama-sama puluhan jurnalis lain menumpang kemudian mengendarai Mitsubishi XForce tipe Ultimate, yang dimaksud termewah dari dua varian XForce. Varian yang mana lain adalah Exceed. Setiap mobil rata-rata berisi 4 orang.

Dimanja di tempat kursi penumpang

Perjalanan kami mulai dari Solo menuju Semarang menyeberangi rute yang digunakan sebagian besar jalan tol Trans Jawa, yang digunakan sejauh lebih tinggi dari 100 km. Total perjalanannya semata menghabiskan waktu sekitar dua jam.

Selama perjalan ini, Suara.com duduk pada kursi penumpang di area baris pertama kemudian kedua. Saat dalam kursi pertama, yang mana paling mencolok mata adalah layar seluas 12,3 inci, yang jadi pusat sistem entertainment XForce.

XForce menggunakan smartphone link display audio, yang dimaksud mampu digunakan untuk memutar musik kemudian video dari ponsel, flashdisk, hingga radio.

Layar yang dimaksud sejenis juga sanggup terkoneksi dengan hp Android maupun iPhone dengan perangkat lunak Android Auto dan juga Apple Car, sehingga sanggup menampilkan layar ponsel.

Teknologi ini terkoneksi dengan sistem audio Dynamic Sound Yamaha Premium, yang mana mempunyai total 8 speaker pada interior mobil. Sistem audio ini miliki 4 mode, yakni lively, signature, powerful, juga relaxing.

Selama perjalanan, kami menyempatkan menikmati alunan musik di tempat di XForce dengan empat mode yang digunakan di area melawan serta benar saja, pengalaman yang mana dirasakan berbeda – memberi kesan kata-kata penuh bak di tempat bioskop.

Sementara pada perjalanan malam, cahaya biru yang dimaksud lembut dari dashboard juga handle pintu kursi depan juga memberikan kesan mewah juga nyaman.

Sementara ketika duduk pada kursi belakang, kesan dimanja begitu kuat. Mulai dari ruang yang dimaksud lapang, headrest yang digunakan mampu diatur dan juga kursi yang mana bisa jadi dimiringkan hingga 33 derajat.

Lebih nyaman lagi, material epidermis sintetis yang digunakan digunakan telah dilengkapi fungsi anti-panas sehingga punggung juga bokong tetap saja adem meskipun duduk lama di dalam di mobil.

Di bagian berada dalam juga terdapat console box yang tersebut berfungsi sebagai arm rest sekaligus “kulkas”, oleh sebab itu dapat digunakan untuk menyimpan minuman atau makanan juga suhunya akan terjaga masih dingin. Kotak ini bisa jadi menampung hingga 4 botol minuman berukuran kecil.

Menyetir

Suara.com berkesempatan memegang kendali kemudi Mitsubishi XForce pada perjalanan hari kedua (8/12/2023) dari Kopeng pada lereng Gunung Merbabu, Salatiga, menuju Kompleks Borobudur, Magelang, Jateng. Rute sejauh 45,5 km ini kami tempuh di waktu 1 jam 34 menit.

Perjalanan kami tempuh melintasi jalan raya pedesaan yang mana didominasi turunan, tanjakan, serta tikungan sebelum memasuki jalur padat kendaraan di dalam Magelang.

Saat turun dari datarang tinggi Kopeng, XForce yang digunakan memiliki ground clearance 222 mm, bisa saja dikendalikan dengan mudah juga nyaman. Berkat teknologi active yaw control, pengereman di tempat jalur turunan juga terasa lebih tinggi ringan.

Sementara tikungan tajam, juga sanggup dilahap dengan relatif mudah berkat radius putar kemudi XForce yang digunakan cuma 5,2 meter.

Fitur hill start assist juga terasa betul fungsinya ketika kami terkena macet di tempat lampu merah Cangguk, ketika akan masuk ke jalan raya Soekarno-Hatta, Magelang. XForce otomatis diam dalam tanjakan, walaupun rem tak diinjak.

Yang juga menyenangkan adalah hembusan AC yang tersebut dikembangkan Mitsubishi bareng Panasonic, yakni NanoeX. Diklaim dapat bisa saja membasmi kuman serta bau, angin dari AC ini dirasakan tiada menghasilkan lapisan kulit kering pada waktu mengemudi.

Selain itu layar digital driver display seluas 8 inci dalam hadapan pengemudi juga memberikan informasi penting terkait mobil. Termasuk yang tersebut terpenting adalah tentang tekanan angin ban.

Meski demikian ada satu yang digunakan cukup mengganggu perhatian kami, yakni bilangan lalu huruf-huruf yang digunakan terlalu berbagai pada layar smartphone link display audio seluas 12,3 inci di area bagian sedang dashboard.

Harus diakui cukup rumit mengoperasikan sistem entertainment XForce ini, sebab didominasi oleh bilangan juga huruf. Karenanya dianjurkan, penyetelan layar ini diadakan sebelum perjalanan di area mulai.

MMKSI sendiri, pasca memperkenalkan Mitsubishi XForce pada Agustus lalu, mengaku sudah ada memasarkan sekitar 5.550 unit mobil yang dimaksud hingga awal Desember 2023.

Mitsubishi XForce sendiri telah mulai dikirimkan ke konsumen sejak November lalu. MMKSI sekarang ini berada dalam gencar mengadakan pemasaran mobil barunya yang digunakan ditargetkan dijual 2000 unit per bulan.