DKI Jakarta – Liverpool bangkit dari ketinggalan untuk memuncaki klasemen sementara Kompetisi Inggris berkat kemenangan 2-1 pada markas Crystal Palace, pada pertandingan yang dimaksud yang disebutkan dimainkan pada tempat Stadion Selhurst Park, London, Sabtu.
Raihan tiga poin menghadirkan The Reds untuk sementara merebut pucuk klasemen dengan 37 poin. Tim peringkat kedua Arsenal yang digunakan mana pada waktu ini mempunyai 36 poin berpeluang kembali menduduki tempat teratas, seandainya mampu menang menghadapi pasukan peringkat ketiga Aston Villa pada pertandingan yang mana mana dimainkan pada Hari Hari Sabtu dalam waktu malam hari atau Mingguan dini hari WIB.
Sedangkan bagi Palace, kekalahan kedua beruntun pada tempat Kejuaraan Inggris menciptakan merek tertahan dalam area kedudukan ke-14 dengan 16 poin, demikian catatan laman resmi Kejuaraan Inggris.
Crystal Palace membuka keunggulan terlebih dahulu berkat eksekusi penalti Jean-Philippe Mateta pada menit ke-57. Mohamed Salah kemudian menyamakan kedudukan untuk Liverpool berkat golnya pada menit ke-76, sebelum gol Harvey Elliot pada menit ke-91 meyakinkan raihan tiga poin untuk Liverpool.
Gol yang dicetak Salah merupakan gol ke-14nya musim ini juga gol ke-200nya sepanjang berseragam Liverpool. Ia pun menjadi pemain kelima dengan koleksi 200 gol untuk Liverpool di tempat tempat semua kompetisi setelahnya Ian Rush (346), Roger Hunt (285), Gordon Hodgson (241), juga Billy Liddell (228).
Sebelum pertandingan ini dimainkan, pembimbing Liverpool Jurgen Klopp sudah lama menyatakan keberatannya dengan situasi pertandingan regu asuhannya dimainkan paling dini. Ia bahkan sempat menyatakan orang pembawa acara sebagai bebal pada waktu disebut bahwa bermain pada siang hari merupakan jadwal favoritnya.
Keluhan Klopp itu hampir dapat divalidasi pada waktu Jefferson Lerma memaksa kiper Alisson Becker melakukan penyelamatan apik pada fase awal laga melawan Palace. Bola kemudian memantul mengenai tiang gawang sebelum dihentikan di tempat area garis gawang oleh Trent Alexander-Arnold.
Wasit Andy Madley sempat memberi hadiah penalti untuk Palace pasca Odsonne Edouard dijatuhkan oleh Virgil van Dijk di dalam area kotak terlarang. Namun tinjauan VAR memperliharkan Will Hughes tambahan besar dahulu melanggar Wataru Endo sebelum pelanggaran oleh Van Dijk, dan juga wasit pun membatalkan keputusannya.
Tuan rumah Palace baru mampu membuka keunggulan setelahnya turun minum. Pelanggaran Jarell Quansah terhadap Mateta dinilai wasit Madley layak diganjar penalti. Mateta sendiri yang tersebut menjadi eksekutor, juga ia berhasil menaklukkan kiper Alisson.
Kekuatan Palace kemudian berkurang akibat penyerangnya Jordan Ayew mendapatkan kartu ikterus kedua pada menit ke-75. Semenit berselang Liverpool pun menyamakan kedudukan.
Diawali umpan silang Cody Gakpo yang mana gagal disapu dengan sempurna oleh pemain Palace, bola justru mengarah terhadap Salah. Pemain internasional Mesir itu kemudian menyambarnya dengan sepakan yang dimaksud dimaksud sempat terdefleksi sebelum mengecoh kiper Sam Johnstone.
Liverpool seolah mendapatkan kembali semangat juangnya, dan juga pada fase akhir laga, Elliot menerima bola di luar kotak penalti sebelum menyeberangi seseorang pemain bertahan lawan dan juga melegakan sepakan yang tersebut digunakan tidak mampu diantisipasi kiper Remi Matthews untuk masuk ke gawang tuan rumah.
Palace miliki kesempatan bagus untuk menyamakan kedudukan pada detik-detik akhir pertandingan. Namun kiper Alisson dapat menggagalkan sepakan Joachim Andersen untuk meyakinkan kemenangan ketiga beruntun Liverpool di dalam pada Kompetisi Inggris.
Daftar susunan pemain:
Crystal Palace: Sam Johnstone, Joel Ward, Joachim Andersen, Marc Guehi, Nathaniel Clyne, Will Hughes, Chris Richards, Jefferson Lerma, Jordan Ayew, Odsonne Edouard, Jeffrey Schlupp
Pelatih: Roy Hodgson
Liverpool: Alisson Becker, Trent Alexander-Arnold, Jarell Quansah, Virgil van Dijk, Kostas Tsimikas, Dominik Szoboszlai, Wataru Endo, Ryan Gravenberch, Mohamed Salah, Darwin Nune, Luis Diaz
Pelatih: Juergen Klopp