Dalam sebuah konten promosi, ZARA menampilkan individu model perempuan yang dimaksud sedang berdiri di tempat di sebuah kotak kayu. Di sekeliling model yang disebutkan terlihat ada reruntuhan, puing, peti kayu, patung yang anggota tubuhnya hilang, hingga ilustrasi mayat yang tersebut dibungkus kain putih,
Konsep iklan yang disebutkan dianggap sebagai bentuk meremehkan terkait perkara genosida yang mana terjadi di tempat Palestina sehingga menghasilkan netizen geram.
Semenjak konten iklan jaket Zara Atelier Collection 4 yang dimaksud viral, seruan boikot ZARA mencuat pada dunia maya. Tak sedikit pula yang tersebut penasaran siapa pemilik ZARA yang tega menjadikan persoalan hukum kemanusiaan sebagai substansi untuk iklan promosi.
Siapa Pemilik ZARA?
Pemilik Zara adalah Amancio Ortega, salah satu pengusaha perusahaan yang dimaksud masuk di deretan pelaku bisnis terkaya dengan Bill Gates.
Ia lahir pada 28 Maret 1936 di area Leon, Spanyol. Masa kecil Ortega berada dalam Leon, hingga pada usia 14 tahun ia pindah A Coruna.
Bakatnya di dalam bidang fesyen telah dilakukan terbentuk sejak dulu. Ia pernah bekerja pada sebuah toko baju lalu menjadi asisten penjahit.
Dari situ ia belajar sejumlah tentang cara merancang pakaian, produksi, hingga distribusi ke toko-toko. Pengalaman yang disebutkan dijadikan modal Ortega di merancang ZARA hingga pada waktu ini.
Hingga ketika ini, Ortega masih menjadi orang terkaya. Mengutip dari Celebrity Net Worth, total kekayaan bersih Ortega senilai 70 miliar Simbol Dolar atau sekira Rp1 triliun lebih.
Menurut informasi yang dimaksud beredar, Ortega mendapatkan dividen saham sebesar Simbol Dolar 400 jt per tahun dari jaringan usahanya.
Amancio Ortega pertama kali mendirikan ZARA pada tahun 1975 pada Spanyol. Semula, usahanya yang disebutkan diberi nama Zorba yang terinspirasi dari film Zorba The Greek.
Setahun kemudian ia mengetahui bahwa nama Zorba sudah ada ada yang menggunakan sehingga ia mengganti dengan ZARA.
Ortega menikah dengan Rosalia Mera pada tahun 1966. Ia bersatu sang istri menjahit sendiri baju-baju yang tersebut dijual ZARA.
Ketika sudah ada berkembang, barulah Ortega mulai mempekerjakan orang lain untuk menjahit dan juga mendesain pakaian.
Sejak April 2022, sikap Ortega sebagai direktur utama ZAHRA digantikan oleh putrinya, Marta Ortega. Selain dikenal sebagai pelaku bisnis fesyen, Ortega juga diketahui sebagai pebisnis yang tersebut miliki banyak jaringan, salah satunya pada real estate.
Ia mempunyai penanaman modal real estate dalam berbagai penjuru dunia, seperti Barcelona, London, New York, juga beberapa Negara lainnya. Kemudian, ia juga diketahui miliki saham di area regu sepak bola Spanyol, Deportivo La Coruna.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
