10 Fakta Tentang Zara, Merek Fesyen yang digunakan Dikecam Usai Hida Penderitaan Genosida di area area Wilayah Wilayah Gaza

10 Fakta Tentang Zara, Merek Fesyen yang digunakan Dikecam Usai Hida Penderitaan Genosida di area Wilayah Gaza

Posted on

aslilamongan.com

Pasar Konsumen pakaian Spanyol Zara menuai kontroversi usai kampanye iklan terbarunya, berjudul “The Jacket.” Dalam potret yang dimaksud beredar, beberapa foto memperlihatkan foto yang digunakan menyerupai pakaian pemakaman Islam.

Adapula model Kristen McMenamy yamg sedang membopong manekin berbalut kain putih juga plastik, yang tersebut mirip dengan jenazah yang mana dikafani. Kampanye Zara juga mencakup unsur-unsur seperti batu, puing-puing, lalu potongan karton yang digunakan menyerupai peta Palestina terbalik.

Kritikus menuduh Zara mengeksploitasi kejadian tragis untuk tujuan pemasaran lalu memgingatkan kejadian genosida di area Gaza. Namun, brand yang dimaksud beralibi jikalau merek ingin menyoroti keserbagunaan pakaian tersebut.

Zara menegaskan bahwa fokus kampanyenya adalah pada desain. Tentu hanya gambar yang digunakan ditampilkan memicu reaksi keras. Industri Media sosial dipenuhi dengan kecaman ketika pengguna mengungkapkan kemarahan juga rasa jijik mereka, juga bersumpah untuk memboikot merek tersebut.

Seorang netizen berkomentar, “Apakah menurut Anda 20.000 orang terbunuh, dan juga wajar apabila Anda menggunakan kematian merek sebagai metode pemasaran? Jangan pergi dari serta mengungkapkan Anda tidak ada bermaksud… menjijikkan.”

Meski mendapat mengecam dari publik, Zara belum mengeluarkan tanggapan atau pernyataan terkait kontroversi tersebut. Ini adalah tidak pertama kalinya Zara mendapat kecaman terkait konflik Israel-Palestina.

Untuk mengetahui sejarah Zara yang digunakan didirikan entrepreneur terkenal Amancio Ortega, berikut fakta yang mana dapat diketahui seperti disitir Bussiness Insider.

Amancio Ortega (Web24.news)
Amancio Ortega (Web24.news)

1. Amancio Ortega, pendiri pengecer pakaian Zara berusia 86 tahun jika Spanyol, miliki kekayaan sekitar $54 miliar atau 844 triliun. Ia miliki 59% saham Inditex, pengecer pakaian terbesar pada dunia. Selain Zara, beliau juga mempunyai Pull&Bear, Bershka, Massimo Dutti, Stradivarius, dan juga lain-lain.

2. Ortega yang tersebut berusia 86 tahun lahir pada barat laut Spanyol pada tahun 1936, sebagai putra individu pekerja kereta api serta ibu rumah tangga.

3. Dia mulai menghasilkan pakaian sama-sama saudara-saudaranya juga calon istrinya, Rosalia Mera, pada rumah dia pada awal tahun 1960-an. Pada tahun 1975, Ortega dan juga Mera membuka toko Zara pertama dalam pusat kota La Coruna, Spanyol.

4. “Zara” bukanlah pilihan pertamanya untuk nama toko tersebut. Dia berencana menamainya Zorba setelahnya film “Zorba the Greek”, tapi sudah ada ada bar lokal dengan nama yang sama. Karena ia telah membeli cetakan huruf ZORBA, ia puas dengan apa yang dimilikinya juga akhirnya diberi nama Zara.

5. Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 1985, Ortega memasukkan Zara ke pada perusahaan induk bernama Inditex. Dia juga Mera berpisah sekitar waktu itu, namun Mera masih menjadi pemegang saham terbesar kedua perusahaan.

6. Ortega miliki 59% saham Inditex, yang dimaksud pada masa kini menjadi pengecer pakaian terbesar di dalam dunia. Inditex miliki portofolio merek fesyen cepat, termasuk Zara, salah satu merek fesyen paling terkenal kemudian tersukses di dalam dunia dengan hampir 3.000 toko di tempat 96 negara.

7. Setelah Zara, merek fesyen kedua lainnya milik Ortega, yakni Pull&Bear, pengecer yang mana berfokus pada remaja dengan lebih besar dari 970 toko di tempat 76 bursa di tempat seluruh Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia, lalu Amerika Selatan. 

8. Inditex telah lama mengalami perkembangan menjadi raksasa mode cepat. Perusahaan melaporkan pendapatan sebesar 27,7 miliar euro – $29,1 miliar dengan nilai tukar ketika ini – selama tahun fiskal 2021 kemudian pemasaran online melonjak, menggalakkan perusahaan semakin dekat untuk menjadi salah satu penjual e-commerce terbesar pada dunia.

9. Pada Agustus 2013, mantan istri Ortega, Rosalia Mera, yang mana menjadi wanita terkaya pada Spanyol, meninggal pada usia 69 tahun. Putri mereka, Sandra Ortega Mera, mewarisi peringkat wanita terkaya di tempat Spanyol setelahnya kematian ibunya.

10. Ortega telah terjadi menikah dengan istri keduanya, Flora Perez, sejak tahun 2001. Mereka miliki dua anak, termasuk individu putri, Marta, yang mana menjalankan merchandise fashion dalam Zara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *