5 Red Flag Mobil Matic CVT Bekas, Wajib Skip Jangan Dibeli

5 Red Flag Mobil Matic CVT Bekas, Wajib Skip Jangan Dibeli

Posted on

aslilamongan.com

Walau sempat bikin parno dan juga dihindari, namun secara perlahan tapi pasti mulai berbagai orang yang dimaksud berani beli mobil matic dengan transmisi CVT.

Hal ini terjadi seiring adanya edukasi tentang cara merawat mobil matic yang digunakan baik agar awet, sehingga potensi untuk transmisi jebol mampu diminimalisir.

Sebab, tidak rahasia lagi bahwa biaya perbaikan mobil ber-CVT akan tambahan membengkak dari transmisi AT atau bahkan dari mobil manual.

Nah jikalau Anda tertarik untuk membeli mobil matic CVT, ada beberapa patokan alias tips yang mana harus dipahami agar tak tertipu kemudian tekor pada lain hari. Apa saja?

Ilustrasi mobil matic. [Shutterstock/Koko-Tewan]
Ilustrasi mobil matic. [Shutterstock/Koko-Tewan]

1. Harga Kelewat Rendah dari Pasaran

Misal apabila mobil tertentu di area pasaran mobil bekas dijual kisaran harga jual 90-100 jutaan, namun ada yang digunakan memasang nilai di dalam hitungan 60 jutaan, maka Anda harus waspada.

Bisa jadi mobil ini punya kendala baik di area mesin ataupun transmisi. Jangan tergiur dengan nilai terlalu miring pada mobil matic CVT. Nggak ada salahnya untuk beli mobil bermesin sehat walau harganya nggak murah.

Tapi jangan tertipu juga dengan mobil nilai rata-rata pasaran tetapi mutu mesin serta transmisi jelek. Pastikan untuk berkonsultasi pada ahli sebelum melakukan transaksi.

2. Tenaga Delay Parah ketika Akselerasi

Jika delay 1-2 detik, dapat jadi itu normal apalagi di dalam mobil dengan kapasitas mesin kecil 1200-an cc seperti Mitsubishi Mirage atau Nissan March. Nah tetapi jikalau delaynya lebih tinggi dari 4 detik, tentu mobil yang dimaksud mencurigakan.

3. Jedug

Jika Anda merasakan hentakan ketika pindah ke gear “D” kemudian gear “R”, Anda layak curiga dengan kebugaran transmisi pada mobil tersebut. Ingat, mobil CVT seharusnya sangat halus ketika oper gigi.

4. Nggak Langsung Mundur

Ini adalah trik yang digunakan cukup populer buat Anda yang mana mau ngetes mobil matic CVT. Jika dari gear “P” atau “N” lalu Anda pindah ke gear “R”, normalnya mobil akan otomatis mundur dengan kecepatan rendah tanpa Anda harus memijak pedal gas. Namun jikalau ada delay lama atau bahkan tiada mundur serupa sekali, silahkan skip mobil tersebut.

5. Nggak Langsung Maju

Seperti tips nomor 4, lakukan pada gear “D”, jikalau mobil delay selama lebih tinggi dari tiga detik atau bahkan tak secara otomatis melaju, diduga kuat ada yang salah pada transmisinya.

Itulah lima red flag pada membeli mobil matic CVT. Jika Anda merasa kurang peka, ajak orang yang tersebut paham mobil, atau jasa inspeksi mobil bekas, atau mekanik biar Anda tak tertipu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *