Balapan Road Race Kepala Daerah Paser Cup 2023 mengakibatkan petaka. Salah satu peserta balap dikabarkan tutup usia diduga tertimpa gerbang start.
Hal ini diungkapkan pada sebuah unggahan akun Instagram @korupmas. Dalam unggahan tersebut, diperlihatkan bagaimana detik-detik gerbang start jatuh hingga menimpa salah satu pembalap.
Awalnya, terlihat suasana sirkuit hujan deras disertai angin kencang. Meski begitu, balapan tetap saja dilanjutkan.
Ketika para peserta balap memacu kecepatan dengan motornya pada waktu memulai start, tanpa peringatan gerbang start terjatuh.
Ada beberapa peserta balap yang lolos dari ketahuan gerbang start. Namun dua atlet sepeda justru kena apes oleh sebab itu tertimpa gerbang start. Satu dari dua peserta balap yang dimaksud dikabarkan meninggal dunia akibat tertimpa gerbang start.
Di video lain, terdapat motor milik atlet sepeda yang tersebut melaju kencang tanpa adanya pengendara. Motor yang disebutkan nyaris menabrak salah satu penonton yang tersebut berada dalam menyaksikan balapan tersebut.
Jika menilik dari balapan sekelas MotoGP, ketika cuaca buruk, pelopor diperkenankan untuk mengantisipasi atau bahkan membatalkan balapan.
Hal ini guna menjaga keamanan para atlet sepeda yang sedang berduel pada menghadapi sirkuit. Seperti yang digunakan pernah terjadi ketika MotoGP Mandalika 2022 silam, dimana Dorna Sport memilih menunda balap sebab hujan yang digunakan cukup deras.
Lalu, sosok Mbak Rara datang untuk menghentikan hujan dengan ritualnya. Usahanya Mbak Rara pun berhasil, juga balapan kembali dilanjutkan.